Ulasan

Mengenal Perbedaan Root Dan Flash

Di era modern seperti sekarang ini, siapa yang tidak kenal dengan yang namanya hape. Hape saat ini jelas jadi satu alat yang pastinya dimiliki oleh kebanyakan orang, karena memang kegunaannya yang sangat beragam. Anda bisa berkomunikasi, bermain sosial media, bekerja, bermain game, menonton film, berbelanja, hingga keperluan yang lainnya.

Maka tak heran jika banyak orang yang menggunakan hape canggih, khususnya Android yang memang memiliki banyak pengguna. Akan tetapi, karena memang banyak orang yang merasa tidak puas dengan performa hape dan terlalu kreatif, maka sering kali mereka mengubah hape mereka. Mungkin sering Anda perhatikan artikel di internet seperti root ataupun flash Lenovo a6000. Tapi tahukah Anda apa perbedaan dari keduanya?

Beda Dari Root dan Flash

Perlu diketahui jika root dan juga flash adalah dua hal yang berbeda. Meski sama-sama bisa digunakan untuk meningkatkan hape, hal ini memiliki perbedaan. Berikut penjelasannya.

  1. Root

Hape dari pabrikan jelas memiliki suatu pengaturannya tersendiri dan biasanya adanya batasan yang diberikan, seperti misal adanya aplikasi dari produsen ataupun konfigurasi sistem tertentu dan tentunya hanya bisa diubah oleh produsen. Dengan melakukan root, Anda sebagai pengguna akan mendapatkan kewenangan atau kontrol lebih akan semua sistem di hape Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih bebas untuk mengutak-atik hape yang Anda miliki seperti menghapus aplikasi bawaan, menginstal aplikasi tertentu, atau hal lainnya.

  1. Flash

Lain root, lain juga dengan flash. Dalam hape sendiri ada yang namanya firmware atau kalau di komputer kita menyebutnya semacam sistem operasi. Setiap waktu, pastinya akan bermunculan versi terbarunya dan mungkin tidak tersedia untuk hape Anda. Mungkin juga Anda mengalami kerusakan pada firmware Anda sehingga harus diperbaiki. Hal ini bisa ditangani dengan flash, di mana Anda akan menginstal ulang hape Anda dengan firmware terbaru. Selain itu, Anda juga bisa melakukan flash ROM. Dengan flash ROM, Anda bisa mengubah tampilan hape Anda seperti tampilan hape yang lain hanya dengan menginstal ROM dari hape yang lain.

Cara Flash Hape Lenovo A6000

Di atas kita sudah mengetahui beberapa perbedaan mengenai root dan juga flash hape Android. Di bagian kali ini, kita akan belajar untuk melakukan flash pada satu jenis hape, yaitu Lenovo A6000. Berikut adalah cara flash Lenovo a6000.

  1. Pertama adalah Anda perlu menyiapkan beberapa hal. Anda harus mengunduh Qualcomm USB Driver untuk Lenovo A6000, Lenovo Downloader Flash Tool, file Firmware yang Anda inginkan, serta tidak lupa menyiapkan kabel data yang original atau setidaknya berfungsi.
  2. Install aplikasi USB Driver dan juga Lenovo Downloader Flash Tool di komputer.
  3. Ekstrak file firmware. Usahakan agar terdapat 3 file penting di firmwarenya, yaitu patch0, eMMC Programmer, dan Raw Program.
  4. Buka Lenovo Downloader lalu cari file firmwarenya.
  5. Klik Setting lalu isi sesuai 3 file yang disebutkan di langkah ketiga.
  6. Jika sudah, tekan tombol play atau start
  7. Selanjutnya adalah sambungkan hape Anda ke komputer dengan kabel data. Usahakan untuk mematikan hape terlebih dahulu. Untuk hape dengan baterai yang bisa dilepas, lepas baterai lalu tekan volume atas atau bawah sebelum disambungkan. Untuk hape dengan baterai tak bisa dilepas, cukup dimatikan lalu sambung.
  8. Proses akan berjalan otomatis. Tunggu hingga prosesnya selesai.
  9. Jika sudah, hape sudah berhasil diflash dan tinggal dinyalakan saja.

Itulah tadi sedikit penjelasan mengenai cara flash Lenovo a6000 yang bisa dicoba sendiri oleh Anda. Semoga berhasil ya!